Selama aku tinggal dirumah guru aku tersebut, aku berusaha membantu pekerjaan rumahnya, walaupun tidak sepenuhnya bisa aku kerjakan. Setiap hari aku selalu pulang petang, karena ada praktikum mata kuliah. Bahkan aku tidak lagi dapat merasakan hari libur karena hari minggu seharusnya harus diisi dengan kegiatan dari himpunan. Sangat melelahkan dan membosankan.
Hari-hari aku lalui dengan kesibukan kampus, pergi pagi dan malam, ternyata hal ini berakibat pada tempat tinggal aku. Mungkin karena itu atau karena aku yang malas bekerja membantu dirumanya, yang berakibat aku hanya diberi waktu sampai libur idul fitri untuk pindah dari rumahnya.Aku menjadi bingung, kemana aku harus tinggal setelah libur nanti. Ini benar-benar menjadi beban dalam hidupku waktu itu.Aku pasrah, aku hanya mampu berdoa kepada Allah, agar di tunjukkan jalan untuk temapat tinggal aku selanjutnya.
Singkat cerita, setelah libur idul fitri, Allah menulanjukkan jalannya, aku mendapat tawaran untuk tinggal dirumah, kakak sepupuku. tanpa berfikir panjang lagi, aku terima tawaran itu. Inilah kesempatan yang diberikan Allah. Walaupun rumah nya sangat jauh dari kampus, untuk kekampus dengan menendarai sepeda memakan waktu sekitar 45 menit. Sangat melelahkan. tapi aku bersyukur pada Allah, karena Ia telah memberikan aku kesempatan aku buat kuliah.
Setiap hari aku harus berkeringat, pagi dan malam, karena harus mengengkol sepeda selama 45 menit. Aku harus menghilangkan rasa gengsi da malu ku, dimana teman-temanku semuanya memakai motor baru, tapi aku hanya memakai, sepeda bututku. Tapi inilah kekuatan aku sebenarnya. Aku yakin Allah akan selalu memberikan Rizki nya kepada Hambanya..
Itu lah awal aku kuliah, begitu melelahkan dan menjadi beban pikiran. Tapi semua nya dapat aku lalui karena Aku dibimbing oleh Allah untuk melewati semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar